Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam industri perikanan adalah teknik penangkapan yang ramah lingkungan. Khususnya untuk ikan tuna di Indonesia, penggunaan teknik yang tepat sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut kita.
Menurut pakar perikanan, Prof. Budi, “Teknik penangkapan yang ramah lingkungan sangat diperlukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem laut, termasuk populasi ikan tuna yang rentan terhadap overfishing.” Oleh karena itu, penting bagi para nelayan untuk memahami dan menerapkan teknik penangkapan yang ramah lingkungan.
Salah satu teknik penangkapan yang ramah lingkungan untuk ikan tuna adalah pancing tonda (pole and line fishing). Teknik ini melibatkan penggunaan tongkat panjang untuk melemparkan umpan kepada ikan tuna yang berenang di dekat permukaan laut. Dengan menggunakan teknik ini, para nelayan dapat memilih ikan tuna yang akan ditangkap, sehingga dapat mengurangi bycatch (tangkapan sampingan) yang tidak diinginkan.
Menurut Surono, seorang nelayan yang sudah menggunakan teknik pancing tonda, “Saya merasa lebih aman dan nyaman menggunakan teknik ini, karena dapat memastikan bahwa yang saya tangkap adalah ikan tuna yang memang saya targetkan. Selain itu, teknik ini juga ramah lingkungan karena tidak merusak habitat laut dan tidak mengganggu spesies lain.”
Selain pancing tonda, teknik penangkapan lain yang ramah lingkungan untuk ikan tuna di Indonesia adalah jaring insang (purse seine). Teknik ini melibatkan penggunaan jaring yang ditarik untuk menangkap ikan tuna secara selektif. Dengan menggunakan jaring insang yang memiliki lubang kecil, para nelayan dapat memilih ikan tuna yang akan ditangkap dan melepaskan ikan yang terlalu kecil atau tidak diinginkan.
Dalam upaya menjaga keberlanjutan sumber daya laut, penerapan teknik penangkapan yang ramah lingkungan untuk ikan tuna di Indonesia sangat penting. Dengan kerjasama antara para nelayan, pemerintah, dan organisasi lingkungan, kita dapat memastikan bahwa sumber daya laut kita tetap lestari untuk generasi mendatang. Teknik penangkapan yang ramah lingkungan bukan hanya menguntungkan bagi lingkungan, tetapi juga bagi keberlangsungan hidup nelayan dan masyarakat pesisir.