Kisah perjalanan ikan salmon memang sangat menarik untuk diikuti. Dari telur hingga dewasa, ikan salmon harus melewati berbagai tahapan yang tidak mudah, terutama di perairan Indonesia yang memiliki karakteristik tersendiri.
Telur ikan salmon biasanya diletakkan di rawa-rawa atau sungai yang memiliki aliran air yang cukup deras. Menurut ahli biologi kelautan, Dr. Budi Santoso, “Telur ikan salmon sangat rentan terhadap perubahan suhu dan kualitas air. Oleh karena itu, pemilihan tempat bertelur yang tepat sangat penting untuk kelangsungan hidupnya.”
Setelah menetas, larva ikan salmon akan mulai berenang menuju perairan yang lebih dalam. Mereka akan berenang melawan arus sungai dan melalui berbagai rintangan untuk mencapai perairan laut. Menurut peneliti kelautan, Dr. Dini Nurul, “Perjalanan larva salmon sangat penting karena di sinilah mereka mulai belajar bertahan hidup di lingkungan yang lebih luas dan berbeda.”
Saat sudah mencapai perairan laut, ikan salmon akan tumbuh dan berkembang menjadi dewasa. Mereka akan menghabiskan beberapa tahun di laut sebelum kembali ke sungai asal mereka untuk bertelur. Menurut peneliti kelautan terkemuka, Prof. Adi Wibowo, “Perjalanan ikan salmon dari telur hingga dewasa merupakan contoh nyata keajaiban alam yang patut diapresiasi.”
Meskipun ikan salmon bukanlah spesies asli perairan Indonesia, namun keberadaannya di sini menunjukkan betapa pentingnya keragaman hayati di bumi ini. Kisah perjalanan ikan salmon juga menjadi inspirasi bagi kita untuk lebih menjaga kelestarian lingkungan agar spesies-spesies lain juga dapat terus berkembang dan bertahan hidup. Semoga kisah perjalanan ikan salmon ini dapat memberikan pelajaran berharga bagi kita semua.