Penyebab kenaikan harga ikan tuna paling mahal di Indonesia memang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Menurut data yang diperoleh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, salah satu penyebab utama dari kenaikan harga ikan tuna adalah peningkatan pengeluaran taiwan permintaan pasar yang tidak diimbangi dengan pasokan yang memadai.
Menurut Pak Guntur, seorang nelayan di Pelabuhan Benoa, Bali, “Harga ikan tuna memang sedang melonjak belakangan ini. Hal ini disebabkan oleh kelangkaan stok ikan tuna di perairan Indonesia akibat dari overfishing dan illegal fishing yang marak terjadi.”
Selain itu, faktor lain yang turut berperan dalam kenaikan harga ikan tuna adalah biaya produksi yang semakin meningkat. Pak Iwan, seorang pengusaha pengolahan ikan di Surabaya, mengatakan bahwa “Kenaikan harga ikan tuna juga dipengaruhi oleh biaya produksi yang semakin tinggi, seperti biaya bahan bakar kapal, biaya perawatan alat tangkap, dan biaya pengolahan ikan.”
Menurut Dr. Susi, seorang pakar kelautan dari Institut Pertanian Bogor, “Kenaikan harga ikan tuna yang paling mahal di Indonesia juga dapat disebabkan oleh faktor iklim dan cuaca yang tidak menentu. Perubahan pola musim dan cuaca ekstrem dapat mempengaruhi produksi ikan tuna di perairan Indonesia.”
Dengan adanya berbagai faktor tersebut, kenaikan harga ikan tuna paling mahal di Indonesia memang menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku industri perikanan. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, nelayan, dan pengusaha untuk mencari solusi yang tepat guna menjaga keberlanjutan pasokan ikan tuna di Indonesia. Semoga dengan upaya yang dilakukan, harga ikan tuna dapat kembali stabil dan terjangkau bagi masyarakat.