Ikan Kakap Batu, atau sering disebut juga sebagai ikan kerapu batu, merupakan salah satu jenis ikan yang populer di Indonesia. Ikan ini memiliki ciri-ciri yang unik dan cara membedakannya pun cukup mudah.
Menurut pakar kelautan, ikan kakap batu memiliki tubuh yang besar dan berwarna abu-abu kecoklatan. Ciri khasnya adalah adanya bintik-bintik hitam di sekitar tubuhnya, serta memiliki mulut yang lebar dengan gigi yang tajam. Selain itu, ikan kakap batu juga memiliki sirip punggung yang tinggi dan kaku.
Untuk membedakan ikan kakap batu dengan jenis ikan lain, Anda bisa melihat ciri fisiknya yang khas. Selain itu, Anda juga bisa memperhatikan habitat tempat ikan tersebut hidup. Ikan kakap batu biasanya ditemukan di perairan dangkal dekat karang batu atau terumbu karang.
Menurut Dr. I Made Adnyana, seorang ahli biologi kelautan dari Universitas Udayana, ikan kakap batu memiliki peran penting dalam ekosistem laut. “Ikan kakap batu merupakan predator alami bagi hewan-hewan kecil di sekitarnya. Kehadirannya sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut,” ujarnya.
Selain itu, ikan kakap batu juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. “Ikan kakap batu seringkali menjadi buruan para nelayan karena dagingnya yang lezat dan harganya yang cukup tinggi di pasaran,” tambah Dr. I Made Adnyana.
Dalam mengelola populasi ikan kakap batu, diperlukan upaya perlindungan dan pengawasan yang ketat. Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, ikan kakap batu termasuk dalam jenis ikan yang harus dilindungi agar tidak punah.
Dengan memahami jenis, ciri-ciri, dan cara membedakan ikan kakap batu, diharapkan kita dapat ikut serta dalam menjaga keberlangsungan populasi ikan ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua yang peduli akan kelestarian sumber daya laut.