Mengapa Ikan Tuna Dapat Menyebabkan Asam Urat?


Apakah Anda pernah mengalami gejala asam urat setelah mengonsumsi ikan tuna? Jika iya, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi. Mengapa ikan tuna dapat menyebabkan asam urat? Mari kita bahas bersama-sama.

Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa asam urat adalah hasil dari metabolisme purin dalam tubuh. Purin sendiri adalah senyawa yang terdapat dalam makanan tertentu, termasuk ikan tuna. Ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, tubuh akan menghasilkan asam urat sebagai produk sampingan.

Menurut dr. Fitriana, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, “Ikan tuna memang mengandung purin yang cukup tinggi. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki riwayat asam urat sebaiknya membatasi konsumsi ikan tuna agar tidak memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.”

Selain itu, ikan tuna juga mengandung protein tinggi yang dapat mempercepat proses metabolisme purin menjadi asam urat. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kristalisasi asam urat dalam sendi, yang menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan pada penderita asam urat.

Namun, bukan berarti Anda harus sepenuhnya menghindari ikan tuna. Menurut dr. Fitriana, “Ikan tuna tetap merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Namun, konsumsilah dengan bijak dan sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter atau ahli gizi.”

Jadi, Mengapa ikan tuna dapat menyebabkan asam urat? Karena kandungan purin dan protein tinggi di dalamnya yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, penting bagi Anda yang memiliki riwayat asam urat untuk memperhatikan pola makan dan membatasi konsumsi ikan tuna agar tetap menjaga kesehatan sendi dan mencegah terjadinya serangan asam urat.