Tahukah kamu bahwa ada fakta menarik tentang ikan tuna dan tongkol yang jarang diketahui oleh banyak orang? Kedua jenis ikan ini seringkali menjadi pilihan favorit di restoran-restoran mewah atau dihidangkan sebagai sushi yang lezat. Namun, tahukah kamu betapa pentingnya menjaga populasi ikan ini agar tidak punah?
Menurut para ahli, ikan tuna dan tongkol adalah spesies ikan yang rentan terhadap overfishing. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan pasar akan daging ikan yang lezat ini. Sebagian besar ikan tuna yang tertangkap biasanya masih berukuran kecil dan belum sempat berkembang biak. Hal ini dapat mengancam keberlanjutan populasi ikan ini di masa depan.
Menurut Dr. Maria F. Smith, seorang ahli kelautan dari Universitas California, “Kita perlu menyadari pentingnya menjaga populasi ikan tuna dan tongkol agar tidak punah. Overfishing dapat mengganggu keseimbangan ekosistem laut dan mengancam keberlangsungan hidup spesies lainnya.”
Selain itu, fakta menarik lainnya tentang ikan tuna dan tongkol adalah kandungan gizi yang tinggi dalam daging ikan ini. Kedua jenis ikan ini mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Namun, konsumsi ikan tuna dan tongkol yang berlebihan juga dapat berisiko karena tingginya kandungan merkuri dalam daging ikan ini.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), konsumsi ikan tuna dan tongkol sebaiknya tidak melebihi dua porsi per minggu untuk mengurangi risiko paparan merkuri yang berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih sumber ikan yang berkelanjutan dan menjaga keseimbangan dalam konsumsi ikan tuna dan tongkol.
Dengan mengetahui fakta menarik tentang ikan tuna dan tongkol ini, diharapkan kita dapat lebih peduli terhadap keberlangsungan populasi ikan ini di masa depan. Jaga laut, jaga ikan!